Tipe Data Pada C++
Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari nilai pada variabel yang terdapat dalam program, seperti pada contoh bab sebelumnya yaitu mendeskripsikan variabel . Sebagai contoh kita punya suatu data yang bernilai 10, maka 10 termasuk dalam tipe bilangan bulat. Begitu juga dengan data yang bernilai "Belajar C++" , maka data tersebut dikategorikan ke dalam tipe teks ( dalam pemrograman teks disebut dengan string ) . Pada saat mendeklarasikan variabel , kita peru menyebutkan tipe data dari variabel tersebut.
Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan, kalaupun dapat dijalankan , program akan menampilkan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan . Oleh karena itu , kita harus pandai dalam menentukan tipe data dalam sebuah variabel , yang nantinya akan digunakan sesuai dengan kebutuhan program yang akan kita buat.
Dalam bahasa C++ , tipe data dikelompokkan menjadi dua , yaitu : tipe data dasar dan tipe data bentukan.
Tipe Data Dasar
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan , yaitu yang digolongkan ke dalam tipe bilangan bulat ( integer ) , bilangan rill ( float ) , tipe logika ( boolean ) dan tipe karakter . Tipe - tipe tersebut adalah tipe yang siap digunakan tanpa harus didefinisikan terlebih dahulu.
Tipe Bilangan Bulat
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan data numerik (angka) yang berupa bilangan bulat , yaitu bilangan yang tidak mengandung angka dibelakang koma ( contoh : 1 ). Tipe data yang termasuk ke dalam kategori ini adalah seperti yang terlihat pada tabel berikut :
int | 16 atau 32 | -32.768 sampai 32.767 atau -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
unsigned int | 16 atau 32 | 0 sampai 65.535 atau 0 sampai 4.294.967.295 |
signed int | 16 atau 32 | Sama seperti int |
short int | 16 | -32.768 sampai 32.767 |
unsigned short int | 16 | 0 sampai 65.535 |
signed short int | 16 | Sama seperti short int |
long int | 32 | -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
signed long int | 32 | Sama seperti long int |
unsigned long int | 32 | 0 sampai 4.294.967.295 |
Berikut ini contoh program yang menggunakan tipe bilangan bulat didalamnya.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
//mendeklarasikan variabel xry dengan tipe data int
int xry;
//melakukan pengisian nilai terhadap variabel xry
xry=7;
cout<<"Nilai xry : "<<xry;
return 0;
}
Hasil yang diperoleh dari program diatas adalah sebagai berikut :
Nilai xry : 7
Tipe Bilangan Rill
Tipe ini adalah tipe yang merepresentasikan data bilangan yang mengandung angka dibelakang koma , misalnya 3.78 , 3.14 , dan sebagainya . Adapun tipe data yang termasuk kedalam kategori ini adalah sebagai berikut :
float | 32 | 1.2E-38 sampai 3.4E+38 | 6 digit |
double | 64 | 2.3E-308 sampai 1.7E+308 | 15 digit |
long double | 80 | 3.4E-4932 sampai 1.1E+4932 | 19 digit |
Berikut ini contoh program yang menggunakan tipe bilangan rill didalamnya.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
//mendeklarasikan variabel xry dengan tipe data double
double xry;
//melakukan pengisian nilai terhadap variabel xry
xry=7.737;
cout<<"Nilai xry : "<<xry;
return 0;
}
Hasil yang diperoleh dari program diatas adalah sebagai berikut :
Nilai xry : 7.737
Tipe Logika
Tipe ini merepresentasikan data yang hanya mengandung nilai benar dan nilai salah dalam hal ini hanya 2 nilai . Nilai logika tersebut yaitu benar (1) dan salah (0). Dalam C++ ,tipe ini telah dinyatakan dalam tipe bool , yang nilainya dapat berupa true ( benar ) atau fase ( salah ).
Berikut ini contoh program yang menggunakan tipe bool didalamnya.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
//mendeklarasikan variabel xry dengan tipe data bool
bool xry;
//meminta input dari user
int a,b;
cout<<"Masukkan nilai a : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai b : ";cin>>b;
//melakukkan pengisian nilai terhadap variabel benar
xry = a > b;
if (xry == true) { //bisa ditulis dengan if(benar) {
cout<<"a lebih besar dari b";
} else {
cout<<"a lebih kecil dari atau sama dengan b";
}
return 0;
}
Contoh hasil yang diperoleh dari program diatas,jika input nilai a = 10 dan b = 5 :
Masukkan nilai a : 10
Masukkan nilai b : 5
a lebih besar dari b
Anda tidak perlu cemas apabila masih belum bisa memahami if dalam program diatas , if akan dibahas dalam bab kondisi if.
Tipe Karakter
Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data bertipe karakter , seperti 'A','a','1','#', dan sebagainya. Dalam C++ , tipe karakter dinyatakan dalam char. Untuk karakter Unicode ( wide character ) dinyatakan dalam wchar_t. Berikut tipe data yang termasuk dalam kategori ini adalah sebagai berikut :
char | 8 | -123 sampai 127 atau 0 sampai 255 |
unsigned char | 8 | 0 sampai 255 |
signed char | 8 | -128 sampai 127 |
wchar_t | 16 atau 32 | 0 sampai 65.535 |
Dalam C++ , tipe karakter selalu diapit oleh petik tunggal ( ' ). satu karakter yang diapit oleh tanda petik ganda akan dianggap sebagai string. Sebagai contoh , 'A' adalah karakter , sedangkan "A" adalah string yang terdiri dari satu karakter . String merupakan gabungan dari beberapa karakter contoh berikutnya seperti "Belajar_C++".
Berikut ini adalah contoh program yang menunjukkan penggunaan tipe karakter.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
//mendeklarasikan variabel karakter
char karakter='X'; //mengisinya dengan nilai 'X'
//mendeklarasikan variabel teks
//dan mengisinya dengan nilai "Kata"
char* teks = (char*) "Kata";
char TEKS[10] = "Coba";
cout<<karakter<<endl;
cout<<teks<<endl;
cout<<TEKS<<endl;
return 0;
}
Hasil yang akan diberikan oleh program diatas adalah :
X
Kata
Coba
Sekian dari saya , semoga postingan ini dapat menambah wawasan anda tentang pemrograman C++.
Terima kasih.